Muhammad Fahmi Rizal Nurhidayat

Nama : Muhammad Fahmi Rizal Nurhidayat

Kelas : XI TJKT 2 

Absen : 28

Topologi Jaringan Sederhana Pada Gedung Perkantoran (1 Gadung 3 Lantai)

1. Topologi

Topologi jaringan di gedung 3 lantai ini akan menggunakan satu router utama yang menghubungkan jaringan setiap lantai. Setiap lantai akan menggunakan switch yang terhubung ke router untuk distribusi jaringan ke perangkat lain (seperti komputer, printer, dan access point). Internet akan disuplai dari ISP melalui router utama yang mendistribusikan koneksi ke seluruh lantai.

Gambaran topologi:

Router utama (di lantai 1) terhubung ke switch utama di lantai 1, dan switch ini juga terhubung ke switch di lantai 2 dan 3.

Setiap lantai memiliki switch dan beberapa access point (untuk jaringan wireless) serta perangkat lain seperti komputer dan printer.

2. Analisa Kebutuhan Setiap Lantai

• Lantai 1 (Resepsi dan Admin)

Jumlah Karyawan: 10

Perangkat:

10 Komputer desktop (spesifikasi standar perkantoran)

2 Printer

1 Access Point untuk jaringan wireless

1 IP Phone untuk resepsi

Alat Jaringan:

1 Switch 24-port (untuk koneksi kabel ke perangkat-perangkat)

1 Router utama (terhubung ke ISP)

1 Access Point untuk area resepsi

Kabel LAN Cat6 untuk koneksi antar perangkat

• Lantai 2 (Keuangan dan HR)

Jumlah Karyawan: 20

Perangkat:

20 Komputer desktop

1 Printer

2 Access Point untuk jaringan wireless

Alat Jaringan:

1 Switch 24-port

2 Access Point untuk jaringan wireless

Kabel LAN Cat6 untuk koneksi kabel

• Lantai 3 (Divisi Teknologi dan Meeting Room)

Jumlah Karyawan: 15

Perangkat:

15 Komputer desktop

1 Printer

2 Access Point untuk jaringan wireless

1 Projector (untuk ruang meeting)

Alat Jaringan:

1 Switch 24-port

2 Access Point untuk jaringan wireless

Kabel LAN Cat6 untuk koneksi perangkat

3. Software yang Dipakai untuk Setting Jaringan

Untuk pengaturan jaringan, kita bisa menggunakan beberapa software berikut:

- MikroTik RouterOS: Digunakan untuk mengatur router MikroTik, termasuk pengaturan routing, NAT, dan firewall.

- WinBox: Software berbasis GUI untuk memudahkan pengaturan router MikroTik.

- Unifi Controller: Digunakan untuk mengelola dan memonitor access point Unifi, memudahkan pengaturan jaringan wireless.

- Dude Network Monitor: Software dari MikroTik untuk memonitor kinerja jaringan dan mendeteksi masalah.

4. Konfigurasi

4.1 Konfigurasi Router MikroTik

1. Login ke MikroTik menggunakan WinBox.

2. Konfigurasi Interface:

Port 1: WAN (terhubung ke ISP)

Port 2-4: LAN (terhubung ke switch lantai 1, 2, dan 3)

3. Setting IP Address:

WAN Interface: IP dinamis dari ISP

LAN Interface: 192.168.1.1/24 untuk lantai 1, 192.168.2.1/24 untuk lantai 2, dan 192.168.3.1/24 untuk lantai 3.

4. Konfigurasi DHCP Server untuk masing-masing LAN.

5. Konfigurasi NAT agar semua perangkat di jaringan bisa mengakses internet.

6. Firewall Setting untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal.

4.2 Konfigurasi Switch

1. Assign IP Address ke switch untuk keperluan manajemen (misalnya 192.168.1.2 untuk lantai 1, 192.168.2.2 untuk lantai 2, dll.).

2. Mengatur VLAN (jika diperlukan) untuk membagi jaringan berdasarkan divisi atau departemen.

4.3 Konfigurasi Access Point

1. Setting SSID dan Password untuk jaringan wireless.

2. Konfigurasi Bandwidth Limit (jika diperlukan) untuk membatasi penggunaan bandwidth per perangkat.

3. Setting VLAN (jika diperlukan) untuk memisahkan jaringan wireless berdasarkan kebutuhan (misalnya, guest network).