Tata Cara Diagnosa WAN Menggunakan Mikrotik

Nama : Muhammad Fahmi Rizal Nurhidayat

Kelas : XI TJKT 2

Absen : 28

JOBSHEET TATA CARA DIAGNOSA WAN MENGGUNAKAN MIKROTIK

Tujuan:

1. Memahami langkah-langkah diagnosa jaringan WAN pada perangkat Mikrotik menggunakan Winbox.

2. Memahami penggunaan fitur-fitur Mikrotik yang relevan untuk diagnosa masalah jaringan.

Alat dan Bahan:

1. Router Mikrotik yang telah terhubung ke jaringan WAN.

2. Aplikasi Winbox (dapat diunduh dari situs resmi Mikrotik).

3. Laptop/PC yang memiliki akses ke jaringan lokal Mikrotik.

Langkah Kerja Diagnosa WAN:

1. Menyambungkan Winbox ke Router Mikrotik

- Buka aplikasi Winbox di laptop/PC.

- Pada tab Neighbors, temukan router Mikrotik yang akan dihubungkan.

- Pilih router, lalu klik Connect setelah memasukkan username dan password.

2. Memeriksa Status Interface WAN

- Masuk ke menu Interfaces.

- Periksa status interface yang digunakan untuk koneksi WAN (misalnya ether1).

- Pastikan interface dalam kondisi running.

- Amati Rx (Receive) dan Tx (Transmit) untuk melihat lalu lintas data di interface.

3. Menguji Konektivitas dengan Perintah Ping

- Buka New Terminal di Winbox.

- Jalankan perintah ping <IP target> untuk:

- Gateway WAN (untuk memverifikasi koneksi ke gateway).

- DNS Server (untuk memastikan akses ke server DNS).

- IP Publik/tujuan lain (untuk memeriksa koneksi ke jaringan di luar LAN).

Catat hasil ping:

Ping berhasil: koneksi stabil.

Ping gagal atau terdapat packet loss: indikasi masalah koneksi.

4. Memeriksa Routing

- Masuk ke IP > Routes.

- Periksa tabel routing untuk melihat route ke jaringan WAN atau Internet (0.0.0.0/0).

- Pastikan route reachable. Jika tidak, cek konfigurasi gateway di IP > DHCP Client atau IP > Routes.

5. Memeriksa DNS Settings

- Masuk ke IP > DNS.

- Pastikan server DNS telah diatur dengan benar dan dapat diakses.

- Aktifkan Allow Remote Requests jika router berfungsi sebagai DNS untuk jaringan lokal.

6. Menggunakan Traceroute untuk Melacak Jalur Koneksi

- Buka New Terminal dan ketik tool traceroute <IP tujuan>.

- Traceroute akan menunjukkan setiap hop (node) yang dilalui paket data menuju IP tujuan.

- Jika paket berhenti di hop tertentu, ini mungkin menunjukkan gangguan pada jaringan eksternal.

7. Menggunakan Torch untuk Memantau Lalu Lintas Jaringan

- Masuk ke Tools > Torch.

- Pilih interface WAN dan klik Start.

- Torch akan menampilkan IP source, IP destination, port, dan protocol aktif di jaringan WAN.

- Torch membantu mendeteksi lalu lintas mencurigakan atau abnormal.

8. Memeriksa Log Sistem

- Masuk ke menu Log untuk melihat catatan aktivitas router.

- Log ini menyimpan informasi penting seperti pesan error, peringatan, atau event terkait jaringan.

- Catat jika ada pesan yang menunjukkan masalah koneksi WAN.

9. Memantau Statistik Lalu Lintas di Interface WAN

- Di menu Interfaces, pilih interface WAN dan klik dua kali untuk membuka statistik.

- Periksa Traffic (Rx/Tx Rate) dan Packets untuk melihat apakah ada anomali dalam lalu lintas jaringan.

10. Menguji Sambungan ke Internet

- Pada New Terminal, jalankan ping google.com atau situs lain untuk memverifikasi koneksi internet.

- Jika ping berhasil, jaringan WAN berfungsi. Jika gagal, masalah mungkin terletak pada DNS atau routing.

Catatan Tambahan:

- Flush Connection Tracking: Jika ada masalah pada NAT atau koneksi, buka IP > Firewall > Connections dan klik Flush All untuk mereset connection tracking.

- Gunakan Tool Netwatch: Jika masalah sulit teridentifikasi, Netwatch dapat digunakan untuk memantau status IP tertentu secara berkala.

Evaluasi:

1. Apakah status interface WAN running?

2. Apakah ping ke gateway dan IP luar jaringan berhasil?

3. Apakah ada pesan error atau peringatan di Log?

4. Apakah tabel routing menunjukkan route yang reachable ke WAN?

Kesimpulan:

Dengan jobsheet ini, Anda dapat melakukan diagnosa awal untuk menemukan potensi masalah pada jaringan WAN Mikrotik.